pertama kali jadi anak perantauan, biasanya selalu jadi anak rumahan yang segalanya tersedia dan tinggal nerima enaknya aja, sekarang semuanya harus dikerjain sendiri.. dari bangun gak dibangunin, beresin kamar sendiri, nyuci sendiri, beli makan sendiri, semuanya sendiri, berat siihh, tapi ada hikmah dan pembelajaran tersendiri yang gue ambil, i said to my self, this is your way which is given.. dari yang masuk univerasitas yang awalnya cuma gue anggep sebagai cadangan, pilihan yang bahkan bukan impian ataupun obsesi gue untuk masa depan, tapi sekali lagi gue yakinin diri gue sendiri God's choice always be the best.. mungkin itu yang sekarang jadi pegangan gue yang bikin gue bertahan to try loving my new step of life.. beruntung juga gue pikir, ada orang orang baru yang hadir yang gak bikin bosen hari-hari gue, temen sekelas gue di universitas yang gokil banget, no words can explain them dan hadirnya seseorang yang dari dulu emang berarti buat gue, thanks, i love you.. although we're not still together, thanks for supporting me always, and the last but not the least is my parents eyes.. tatapan mata mereka bikin gue selalu semangat untuk jadi yang terbaik i love you mom..
Kamis, 08 Oktober 2009
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar