minggu, 7 maret 2010

7 maret 2010 adalah hari yang akan saya ingat. Karena cukup buruknya kemampuan saya dalam menyimpan memory, saya akan menceritakan detailnya disini, supaya suatu saat nanti saya bisa membaca lagi dan mengenangnya.

Hari itu mulai menyenangkan pada saat malam mulai menyapa. Saya sedang chatting dengan salah satu teman saya yang belakangan ini menjadi salah satu teman tetap saya di yahoo messenger. Dari mulai ngobrol ngobrol geje yang sebenarnya saya lupa tentang apa, :d well, karena ngobrolnya yang nggak penting itu, jadi saya lupa. But makin malam makin seru, hahahahhaha lebay

Dia tanya ke saya, gimana pendapat saya tentang dia, dia bilang lagi krisis kepercayaan diri. Yah, saya jawab jujur apa adanya aja semua pertanyaan itu. He is nice. A nice person to talk to. And he has a good outlook too. So far so good lah ya, hehe

Karena penasaran, saya pun bertanya balik pendapat dia tentang saya. Is there something wrong in me???? Karena saya sudah cukup lama bertahan dengan status single. Well, saya sering bertanya tanya apakah saya berkelakuan buruk? Apakah saya memiliki attitude yang buruk??

Well, jawaban yang saya dapat justru jauh dari itu. Dia bilang secara behavior dan attitude, saya nice. Dan oh, ini jawaban yang paling saya suka, he said that I’m pretty enough, hehehe karena saya juga cukup minder dengan kondisi saya yang nggak mulus mulus amat(there are some pimples on my face). Bahkan sempat terfikir oleh saya apakah jaman sekarang cowo cowo cuma ngeliat dari tampang dan face aja?? Mereka lebih memilih cewe yang oke buat diajak mejeng dan kondangan karena sangat cantik sekali bak bidadari daripada cewe yang physically cukup dan tidak berlebihan namun sangat asyik diajak ngobrol? Kenapa cowo nggak mau coba dulu ngedeketin, diliat dari sifat seorang cewe bukan hanya dari face saja??

Hhhh, makhluk mars itu memang sangat sulit dibaca.

Above all, ada satu lagi komentar teman saya itu yang cukup bikin saya shock. Dia bilang penampilan saya a.k.a style berpakaian saya berlebihan. Dia bilang style saya itu terlihat seperti cewe yang gahooooolll bangeeet dan matre! Oh nooooo!!!

Frankly, saya justru bingung dengan komentar yang itu. Pertama, style saya, saya fikir masih dalam batas normal karena masih sangat bbanyaaaaaaaaaaaaaaakkk banget cewe cewe yang dandanannya sangat berlebihan. Dan yang kedua, waw, dia salah besar untuk yang satu ini. Saya sama sekali bukan cewe matre karena saya masih mampu membeli semuanya sendiri. Mungkin kalau dia bilang saya kelihatannya memiliki gaya hidup yang tinggi, saya akan membenarkan itu. Karena saya memang sudah terbiasa dengan gaya hidup yang lumayan tinggi, TAPI TIDAK MATRE ! oh god, itu salah besar dossy.. walaupun saya terbiasa dengan gaya hidup yang tinggi, saya bisa kok diajak makan di pinggir jalan atau kaki lima asalkan tempatnya bersih, hehehehehe

Tapi lepas dari semua prediksi salah itu, saya senang, hehehe he boosted my confidence successfully. Seenggaknya rasa minder saya hilang sekarang walaupun belum memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi. Namun, saya belajar untuk lebih mengsyukuri dengan apa yang sudah saya miliki dari percakapan aneh ini. Saya belajar untuk lebih sering ber khusnudzon kepada Allah yang sudah mengaruniai saya dengan apa yang ada di diri saya sekarang ini.

Terima kasih Dossy, hehehe

Hari yang aneh tidak berakhir dengan berakhirnya percakapan ini.

Tepat pukul 23.43 di handphone saya, seseorang yang sudah hampir satu bulan lost contact, seseorang yang selalu menjadi inspirasi nomor satu saya, seseorang yang selalu saya ceritakan di blog ini, tiba tiba menelepon.

Cukup aneh, dia menelepon saya di waktu yang tidak tepat. Dia fikir saya hantu kali ya yang baru keluar di tengah malam?? Tapi, dipikir pikir, nggak aneh juga sih soalnya saya kan insomniac sejati, hahaha mungkin dia fikir saya belum tidur jam segitu.

Mungkin hari itu lebih tepat dibilang hari dengan percakapan aneh. Karena percakapan di telpon bersamanya yang hanya berlangsung dalam waktu yang singkat itu cukup aneh pula. Pertama dia tanya lagi apa, saya jawab mau tidur padahal mah udah tidur itu teh sayaaang, :p terus dia tanya oh, besok kamu kuliah pagi ya? Hahahha, kamu tau aja ya kalau saya tidur cepet berarti saya harus bangun pagi, :d

Terus, mulai aneh nih, dia tanya saya lagi dimana. Saya jawab di bandung kan kuliah. Eh dia malah tanya balik bandung dimana? Saya bingung banget jawab apa harusnya saya. Jadi saya jawab aja dengan hah? Heh? Maksudnya? Well well, honey, kamu nggak lagi mabok kan? Kamu udah berhenti nge-drunk kan??????

Eh, dia malah nge skip pertanyaan itu dan langsung ke pertanyaan selanjutnya. Dia tanya saya kuliah dimana. Wew, saya cukup tersinggung dengan pertanyaan yang satu ini. Maksudnya apa???? Selama ini kita ngobrol nggak ada sedikit hal pun yang berbekas di pikiran dia?? Selama ini saya nggak ada artinya buat kamu????? Yaudahlah, saya nggak bisa mengharap banyak dari kamu sayang, 

Terus saya lupa gimana dia mengakhiri percakapan aneh ini, hehehhehe

Saya juga udah terlalu capek dan ngantuk.

Paginya, saya cek handphone karena saya nggak percaya kalau dia semalem emang menelepon saya. Saya pikir itu semua mimpi, tapi ternyata real! Ada nomor dia di log dan ada sms juga dari dia..

Hah, dia pikir saya istrinya apa ya??? Minta dibangunin. Hahahahaha (p.s. ini bukan kali pertama dia minta dibangunkan oleh saya)

Setelah mandi, siap siap dan beberes kamar, saya menelepon dia. Membangunkan dia. Bener dugaan saya, dia belum bangun. Padahal saya nelfon lebih dari jam yang dia minta.. hhh, dia pasti nggak solat subuh deh..

Well, I have to admit that he did make me happy the whole day. Hehehhe padahal mah dia cuma nelepon nggak jelas gitu ya, tapi dia bikin aku seneng seharian, mood aku baguuuus banget. Makasih… you are still the one in my heart . . .

Nothing’s gonna change my love for you

You ought to know by now how much I love you

One thing you can be sure of

I’ll never ask for more than your love

Nothing’s gonna change my love for you

You ought to know by now how much I love you

The world may change my whole life thru but

NOTHING’S GONNA CHANGE MY LOVE FOR YOU . . .